PT Aroma Operations Services (AOS) didirikan pada tahun 1989 dan merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang dibentuk untuk mendukung operasi kilang petrokimia di Cilacap, Jawa Tengah. Pada tahun 2002, AOS mengubah namanya menjadi PT Pertahulu Energy dan kemudian menjadi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) pada tahun 2007. Sesuai dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas), PT Pertamina (Persero) diwajibkan memisahkan operasi minyak dan gas bumi hulu dan hilir. Pada tahun 2021, PHE ditunjuk sebagai Subholding Upstream, mengambil alih pengelolaan berbagai blok minyak dan gas dari PT Pertamina (Persero).

PHE Subholding Upstream mengelola Wilayah Kerja (WK) berdasarkan regional, mencakup 40 Wilayah Kerja Domestik dan 27 Wilayah Kerja Internasional yang tersebar di 13 negara di Asia Tenggara, Afrika, Eropa, dan Timur Tengah. Hingga akhir tahun 2021, PHE Subholding Upstream terdiri dari 68 Anak Perusahaan dan 6 joint venture, berfokus pada peningkatan keselamatan, produksi, serta cadangan minyak dan gas bumi, dengan peran sebagai perencana, validator, dan pembuat kebijakan.